KESEIMBANGAN PASAR

NAMA: MUHAMMAD ADIEVTAMA SYAHPUTRA

NBI: 1232000024

MATKUL: PENGANTAR EKONOMI MIKRO_K


KESEIMBANGAN PASAR


PENGERTIAN

Keseimbangan pasar adalah kondisi di mana jumlah barang atau jasa yang diminta oleh konsumen sama dengan jumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh produsen pada harga tertentu. Kondisi keseimbangan pasar tercapai ketika jumlah barang atau jasa yang diminta dan yang ditawarkan adalah sama, sehingga tidak ada kelebihan atau kekurangan pasokan di pasar.

PROSES TERBENTUKNYA KESEIMBANGAN PASAR

Bagaimana keseimbangan pasar terbentuk? Pada dasarnya setiap orang melakukan kegiatan ekonomi baik dalam perannya sebagai produsen atau penjual maupun pembeli atau konsumen. Sebagai produsen pasti menginginkan keuntungan maksimal, sehingga mereka menetapkan harga barang setinggi-tingginya. Sementara dari sisi konsumen, tentu menginginkan kepuasan membeli barang dengan harga serendah-rendahnya. Jika masing-masing pihak saling mempertahankan keinginannya, maka transaksi jual beli tidak akan pernah terjadi. Sebab itu, ada proses tawar-menawar.

Proses tawar-menawar bertujuan untuk mendapatkan kesepakatan harga diantara penjual dengan pembeli. Jika kedua belah pihak telah sepakat pada harga tertentu, maka transaksi jual beli dapat terealisasi pada harga kesepakatan, di mana harga kesepakatan tersebut mencerminkan harga keseimbangan.

Kesepakatan tingkat harga antara jumlah barang yang diminta dengan jumlah barang yang ditawarkan membentuk keseimbangan pasar. Ketika keseimbangan pasar terbentuk, maka tidak akan ada lagi barang yang tersisa pada penjual, dan tidak ada lagi konsumen yang tidak mendapatkan barang dalam upaya memenuhi kebutuhannya. Sebab itu, tak ada alasan untuk menaikan dan menurunkan harga barang dengan asumsi cateris paribus.

Terbentuknya keseimbangan pasar terjadi bersamaan dengan tercapainya harga keseimbangan, di mana produsen dan konsumen sama-sama tidak ingin menambah atau mengurangi barang yang dijual atau yang dikonsumsi. Harga keseimbangan ini terjadi ketika permintaan dan penawaran berada pada titik yang sama, tidak lebih dan juga tidak kurang. Artinya pasar tidak mengalami kelebihan permintaan ataupun kelebihan penawaran.

Saat keseimbangan pasar terbentuk, posisi jumlah permintaan akan sama dengan jumlah penawaran sehingga membentuk jumlah keseimbangan. Demikian pula dengan harga. Harga yang diminta akan sama dengan harga yang ditawarkan, sehingga terbentuk harga keseimbangan.

FUNGSI KESEIMBANGAN PASAR

Keseimbangan pasar memiliki dua fungsi utama yang berperan penting dalam pembentukannya. Adapun fungsi dalam keseimbangan pasar mencakup:

Fungsi permintaan

Fungsi permintaan merupakan persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang diminta dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Fungsi ini bekerja sesuai dengan hukum permintaan, yaitu jika harga barang mengalami kenaikan maka permintaan akan barang tersebut menurun. Sebaliknya, apabila harga barang naik maka permintaan akan barang tersebut mengalami kenaikan.

Hubungan antara harga dengan jumlah barang dalam fungsi permintaan berbanding terbalik. Artinya, di saat harga barang turun, permintaan naik. Demikian pula sebaliknya. Oleh sebab itu, gradien fungsi permintaan selalu negatif.

Bagaimana jika harga barang yang berlaku di pasaran lebih rendah dari harga keseimbangan? Hal ini jelas akan mengakibatkan kelebihan permintaan (market shortage). Kelebihan permintaan merupakan kondisi di mana jumlah barang yang diminta lebih besar dibandingkan dengan jumlah barang yang ditawarkan pada harga pasar yang berlaku. Kondisi ini menimbulkan persaingan antar-konsumen untuk mendapatkan barang tersebut, karena barang yang tersedia terbatas. Konsekuensi lebih lanjut, harga akan terdongkrak naik sehingga jumlah permintaan dan penawaran akan terdorong ke arah keseimbangan.

Fungsi penawaran

Fungsi penawaran dapat dipahami sebagai persamaan yang menunjukkan hubungan antara harga barang dengan jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen. Fungsi penawaran bekerja sesuai dengan hukum penawaran, di mana kenaikan harga barang akan diikuti dengan kenaikan jumlah barang yang ditawarkan. Sebaliknya, penurunan harga barang akan diikuti dengan penurunan jumlah barang yang ditawarkan. Tentunya penerapan hukum penawaran ini menggunakan asumsi cateris paribus, yaitu faktor-faktor lain yang mempengaruhi dianggap tetap. Berkenaan dengan hal itu, antara harga dengan jumlah yang ditawarkan selalu menghasilkan hubungan yang positif.

Semakin tinggi harga barang bahkan melebihi harga keseimbangan, akan berdampak pada pergeseran keseimbangan pasar, di mana terjadi kelebihan penawaran atau market surplus. Kelebihan penawaran ini adalah kondisi yang memperlihatkan jumlah barang yang ditawarkan melebihi jumlah barang yang diminta pada harga pasar yang berlaku. Akibatnya, produsen atau penjual akan berlomba-lomba menawarkan barangnya karena stok melimpah. Di sisi lain, jumlah konsumen yang menginginkan barang tersebut sedikit. Konsekuensinya, harga akan turun sehingga mendorong jumlah permintaan dan penawaran ke arah titik keseimbangan.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEIMBANGAN PASAR

Keseimbangan pasar terjadi ketika terdapat interaksi antara penjual dan pembeli. Penjual dan pembeli menemukan kesepakatan terhadap harga barang/jasa. Untuk mencapai kesepakatan harga tentu terdapat faktor yang mempengaruhinya, sebagai berikut.

- Permintaan meningkat, namun jumlah barang atau jasa terbatas 

- Jumlah barang/jasa yang ditawarkan meningkat, namun daya beli pembeli rendah

- Tinggi rendahnya biaya produksi 

- Prediksi di masa depan dari produsen atau konsumen 

Produsen mengetahui selera konsumen 

KURVA KESEIMBANGAN PASAR

Keseimbangan pasar adalah keadaan dimana permintaan akan suatu produk dan penawaran suatu produk adalah sama. Equilibrium pasar didefinisikan sebagai titik di mana kurva permintaan dan penawaran berpotongan. 

Kurva keseimbangan pasar terjadi ketika:

Equilibrium Qd = Qs (quantity demand = quantity supply) 

Jumlah Keseimbangan = Jumlah Permintaan = Jumlah Penawaran 

Harga Keseimbangan = Harga Permintaan = Harga Penawaran


P = Harga

Q = Kuantitas/jumlah barang

D =  Garis permintaan

S = Garis penawaran

E = Titik equilibrium

Pada gambar kurva di atas, titik keseimbangan pasar terjadi pada titik (4,30). Artinya, barang terjual ketika pembeli bersedia membayar senilai harga 30 untuk 4 buah barang milik penjual.


Equilibrium pasar berbentuk kurva, yang menunjukkan hubungan antara harga suatu barang dan jumlah yang bersedia dibeli konsumen pada harga tersebut. Pergeseran kurva keseimbangan pasar ke kanan terjadi bila penawaran meningkat atau permintaan barang berkurang. Pergeseran kurva terjadi ke kiri ketika penawaran berkurang atau permintaan barang meningkat.


Dua keadaan dalam yang terjadi dalam mekanisme pasar di antara titik equilibrium:

1. Surplus pasokan

Surplus pasokan adalah jumlah barang yang ditawarkan lebih banyak daripada yang diminta. Sehingga terdapat barang yang tidak terjual maksimal.

2. Shortage pasokan

Shortage pasokan adalah kekurangan jumlah barang yang dijual dan tidak dapat memenuhi permintaan. Shortage terjadi ketika jumlah barang yang diminta lebih banyak daripada jumlah yang disediakan.


DAFTAR PUSTAKA

https://www.simulasikredit.com/apa-itu-keseimbangan-pasar/

https://landx.id/blog/kurva-keseimbangan-pasar-definisi-faktor-dan-klasifikasi-landx/

EMAIL:

adievtama@gmail.com 

https://www.untag-sby.ac.id/


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEORI BIAYA PRODUKSI JANGKA PANJANG SKALA EKONOMIS DAN TIDAK EKONOMIS

TEORI PERILAKU KONSUMEN DENGAN PENDEKATAN ORDINAL

ELASTISITAS PENDAPATAN DAN SILANG