Postingan

STRUKTUR PASAR: PASAR OLIGOPOLI DAN PASAR MONOPOLISTIK

   NAMA: MUHAMMAD ADIEVTAMA SYAHPUTRA NBI: 1232000024 MATKUL: PENGANTAR EKONOMI MIKRO (K) STRUKTUR PASAR: PASAR OLIGOPOLI DAN PASAR MONOPOLISTIK Pasar Oligopoli: Pasar Oligopoli Sendiri adalah Pasar dengan Jumlah Konsumen yang sangat besar Sedangkan Didalamnya Hanya terdapat Beberapa produsen. sebagai akibatnya Bentuk Persaingan Antar produsen Sangat Ketat. Didalam Pasar Oligopoly Ini umumnya membentuk Produk Atau Jasa yang Sama Sehingga menyebabkan Keketatan Persaingan. Didalam System Pasar Ini umumnya Terdiri dari Perusahaan-Perusahaan besar karena Mereka Kerap Kali Mengeluarkan Uang menggunakan Jumlah yg besar buat membuatkan Produknya. Mereka tidak Segan-Segan buat mengeluarkan modal dalam skala besar Demi penemuan terbaru untuk Memuaskan Para Konsumen, namun Bagi Kenbanyakam Konsumen tak Terlalu Mementingkan Produk tersebut Kecuali Produk tadi memiliki Nilai Guna yg Tinggi dan Tentunya Harga sinkron menggunakan dengan Kullitas Produk. model Pasar Oligopoli yang ada sepert...

STRUKTUR PASAR: PASAR PERSAINGAN SEMPURNA DAN PASAR MONOPOLI

 NAMA: MUHAMMAD ADIEVTAMA SYAHPUTRA NBI: 1232000024 MATKUL: PENGANTAR EKONOMI MIKRO (K) STRUKTUR PASAR: PASAR PERSAINGAN SEMPURNA DAN PASAR MONOPOLI Pengertian Pasar Persaingan Sempurna: Pasar persaingan sempurna adalah bentuk pasar dimana di dalamnya terdapat banyak penjual dan pembeli. Pada pasar ini, umumnya jenis proyang ditawarkan bersifat homogen atau sama. Menukil Modul Ekonomi Mikro Pasar Persaingan Sempurna, pasar ini merupakan bentuk pasar paling klasik yang paling sering digunakan dalam analisis ilmu ekonomi. Istilah pasar persaingan murni sendiri, oleh Edward H Chamberlain, didefinisikan sebagai persaingan yang bersih dari elemen-elemen monopoli. Dengan demikian, dalam sistem pasar ini, penawaran dan permintaan berjalan seimbang. Mengutip laman Bung Hatta, transaksi yang terjadi di dalam pasar ini tidak dipengaruhi oleh fluktuasi harga. Pasar ini ditekankan pada kesepakatan antara penjual dan pembeli. Biasanya, barang-barang yang dijual di struktur pasar ini ...

TEORI BIAYA PRODUKSI JANGKA PANJANG SKALA EKONOMIS DAN TIDAK EKONOMIS

Gambar
NAMA: MUHAMMAD ADIEVTAMA SYAHPUTRA NBI: 1232000024 MATKUL: PENGANTAR EKONOMI MIKRO_K   TEORI BIAYA PRODUKSI JANGKA PANJANG SKALA EKONOMIS DAN TIDAK EKONOMIS Biaya Jangka Panjang Dalam produksi jangka panjang semua input diperlakukan sebagai input variabel. Jadi, tidak ada input tetap. Maka dalam konsep biaya jangka panjang semua biaya dianggap sebagai biaya variabel (variabel cost), tidak ada biaya tetap. Dalam jangka panjang, perusahaan dapat menambah semua faktor-faktor produksi yang akan digunakan oleh perusahaan. Jangka panjang, yaitu jangka waktu di mana semua faktor produksi dapat mengalami perubahan, yaitu jumlah daripada faktor-faktor produksi yang digunakan oleh perusahaan dapat ditambah apabila memang dibutuhkan. Faktor-faktor produksi tersebut adalah: faktor pasar, faktor bahan mentah, faktor fasilitas angkutan, dan faktor tenaga kerja. Karena hal itulah biaya yang relevan dalam jangka panjang adalah biaya total,biaya variabel,biaya rata-rata,dan biaya marginal. ...

TEORI BIAYA PRODUKSI JANGKA PENDEK

  NAMA: MUHAMMAD ADIEVTAMA SYAHPUTRA NBI: 1232000024 MATKUL: PENGANTAR EKONOMI MIKRO_K   TEORI BIAYA PRODUKSI JANGKA PENDEK Biaya produksi dapat didefinisikan sebagai semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan- bahan mentah yang akan di gunakan untuk menciptakan barang-barang yang di produksi perusahaan tersebut. Setiap pengusaha harus dapat menghitung biaya produksi agar dapat menetapkan harga pokok barang yang dihasilkan. Untuk menghitung biaya produksi, terlebih dahulu harus dipahami pengertiannya. Biaya produksi adalah sejumlah pengorbanan ekonomis yang harus dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. Menetapkan biaya produksi berdasarkan pengertian tersebut memerlukan kecermatan karena ada yang mudah diidentifikasikan, tetapi ada juga yang sulitdiidentifikasikan dan hitungannya. Biaya produksi yang di keluarkan setiap perusahaan dapat di bedakan dalam 2 jenis, yaitu : 1.    Biaya Ekplisit...

TEORI PRODUKSI JANGKA PENDEK (SATU INPUT VARIABEL)

Gambar
    NAMA: MUHAMMAD ADIEVTAMA SYAHPUTRA NBI: 1232000024 MATKUL: PENGANTAR EKONOMI MIKRO_K   Teori Produksi Jangka Pendek   Teori Produksi jangka pendek/ satu faktor berubah adalah teori produksi yang sederhana menggambarkan tentang hubungan di antara tingkat produksi suatu barang dengan jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk menghasilkan berbagai tingkat produksi barang tersebut. Dalam analisa tersebut bahwa faktor-faktor produksi lainnya jumlahnya tetap, yaitu modal dan tanah jumlahnya dianggap tidak mengalami perubahan. Satu-satunya faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya adalah tenaga kerja. Faktor produksi tetap adalah faktor produksi yang jumlah penggunaannya tidak tergantung pada jumlah produksi. Ada atau tidak ada produksi, faktor produksi ini harus ada dan tetap tersedia. Mesin-mesin pabrik adalah salah satu contoh. sampai pada interval produksi tertentu jumlah mesin tidak perluh ditambah. Tetapi jika tingkat produksi menurun sampai nol unit, j...

TEORI PERILAKU KONSUMEN DENGAN PENDEKATAN ORDINAL

Gambar
  NAMA: MUHAMMAD ADIEVTAMA SYAHPUTRA NBI: 1232000024 MATKUL: PENGANTAR EKONOMI MIKRO_K   TEORI PERILAKU KONSUMEN DENGAN PENDEKATAN ORDINAL Sebelum adanya pendekatan ordinal, terdapat pendekatan lain yang lebih dulu muncul yaitu pendekatan cardinal. Namun, pendekatan tersebut mempunyai kelemahan, yaitu kepuasan tidak dapat diukur melalui angka mutlak. Biar bagaimanapun konsumen bisa memberikan pendapat secara subjektif terkait kepuasan yang diperolehnya. Mungkin suatu komoditas dinilai lebih memberikan kepuasan, kurang memberikan kepuasan, atau sama saja bila dibandingkan dengan komoditas lain  (Destina, 2022) . Maka dari itu, muncullah pengembangan ordinal sebagai upaya pengembangan dan penyempurnaan dari teori pendekatan sebelumnya. Pendekatan ordinal sebenarnya dikembangkan oleh banyak ahli ekonomi. Beberapa di antaranya yaitu John R. Hicks, R. G. Allen, Vilfredo Pareto, dan Ysidro Edgeworth. Pendekatan ini menyatakan bahwa kepuasan itu tidak dapat diukur secara ku...